UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG - SISTEM INFORMASI

SEJARAH

Fakultas Ilmu Komputer semula bernama Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Didirikan pada tanggal 18 Juli 2008 berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan Nomor 019/SK/YPPTPP/USK/VII/2008 tentang Pembentukan Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Pangkal Perjuangan Nomor 017/SK/YPPTPP/USK/VI/2010 tentang perubahan nama Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Singperbangsa Karawang, maka sejak tanggal 21 Juni 2010 berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Komputer disingkat Fasilkom.

Fakultas Ilmu Komputer didirikan dengan tujuan untuk memajukan dan memperkembangkan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu komputer pada khususnya, serta membentuk manusia susila yang cakap dan bertanggung jawab serta mempersiapkan tunas-tunas muda guna menjadi ahli-ahli komputer yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Fakultas Ilmu Komputer memiliki 2 prodi, yaitu :

1. Teknik Informatika
2. Sistem Informasi

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Republik Indonesia, Prodi Sistem Informasi dibuka pada tanggal 30 Januari 2019 dengan nomor SK 31/KPT/2019.

Keunggulan Prodi Sistem Informasi Universitas Singaperbangsa Karawang yaitu sistem informasi industri berbasis ekonomi digital berdasarkan kebutuhan industri dan taraf kehidupan masyarakat yang dijiwai budaya bangsa

LAB

• LAB KOMPUTER
  

PROGRAM STUDI

Visi Program Studi Sistem Informasi UNSIKA
Menjadi program studi yang Inovatif, Kompetitif, Unggul di bidang Sistem Informasi
berbasis Industri dan Ekonomi Digital yang dijiwai Budaya Bangsa.

 
Misi Program Studi Sistem Informasi UNSIKA
1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang Sistem Informasi berbasis Industri
dan Ekonomi Digital yang bermutu berdasarkan IPTEKS.
2. Mengupayakan peningkatan hasil penelitian dengan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada peningkatan mutu
pendidikan khususnya d bidang Sistem Informasi berbasis Industri dan
Ekonomi Digital.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui komunikasi,
informasi, dan edukasi di bidang Sistem Informasi berbasis Industri dan
Ekonomi Digital.
4. Meningkatkan kompetensi lulusan dengan dibekali soft skill dan
interpersonal skill di bidang Sistem Informasi berbasis Industri dan Ekonomi
Digital

Tujuan Program Studi Sistem Informasi UNSIKA
1. Menghasilkan lulusan yang mampu mengelola Sistem Informasi berbasis
Industri dan Ekonomi Digital, serta menyusun solusi untuk memenuhi
kebutuhan yang bersifat strategis dan taktikal.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu merancang, membangun, memodelkan,
mengelola, mengintegrasikan dan menganalisis data pada Sistem Informasi
berbasis Industri dan Ekonomi Digital.
3. Menghasilkan lulusan yang mampu menentukan kebutuhan pengguna,
mendesain solusi, mengimplementasikan solusi dalam bentuk perangkat
lunak, dan melakukan evaluasi terhadap perangkat lunak Sistem Informasi
berbasis Industri dan Ekonomi Digital yang dihasilkan
4. Menghasilkan inovasi berkaitan dengan riset dan pengabdian kepada
masyarakat di bidang Sistem Informasi berbasis Industri dan Ekonomi
Digital.
5. Menjalin hubungan kerjasama dengan stakeholder maupun
perusahaan/organisasi terkait Sistem Informasi berbasis Industri dan
Ekonomi Digital.
Sasaran Program Studi Sistem Informasi UNSIKA
Berdasarkan tujuan tersebut, Program Studi Sistem Informasi mempunyai sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menerapkan standar pembelajaran bermutu, dan penyusunan kurikulum yang mengikuti perkembangan ilmu di bidang manajemen data, manajemen pengembangan sistem, dan audit sistem informasi.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di bidang sistem informasi yang berguna bagi masyarakat
3. Melaksanakan program pengabdian masyarakat secara berkelanjutan di bidang sistem informasi yang berguna bagi masyarakat.
4. Peningkatan kuantitas publikasi artikel ilmiah berskala nasional dan internasional.
5. Peningkatan hubungan kerjasama dengan lembaga terkait baik di dalam maupun luar negeri dalam rangka mengembangkan kompetensi keilmuan sistem informasi.